AIDS

Saturday, June 6, 2009

AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)
Sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia setelah sistem kekebalannya dirusak oleh virus yang disebut HIV

AKUT (Acute)
Perkembangan penyakit yang cepat, parah, dan mengancam jiwa. Lawan dari kronis. Infeksi HIV akut adalah penyakit yang dialami setelah terinfeksi waktu antibodi baru mulai dibentuk.

ANAL
Berkaitan dengan anus/dubur.

ANEMIA (Anaemia)
Jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari biasanya

ANTIBIOTIK (Antibiotic)
Obat mematikan bakteri.

ANTIBODI (Antibody)
Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri, virus atau kuman lain.

ANTIRETROVIRAL (ARV)
Obat yang digunakan untuk mengobati retrovirus seperti HIV, untuk menghambat perkembangbiakannya.

ANTIVIRAL
Obat yang digunakan untuk mengobati virus seperti CMV, untuk menghambat perkembangbiakannya

ART (Antiretroviral Therapy)
Terapi anti-HIV yang sangat aktif dengan kombinasi obat. Biasa ART dianggap termasuk paling sedikit tiga macam obat. Dahulu dikenal sebagai HAART.

ASIMTOMATIK (Asymptomatic)
Keadaan tanpa gejala. Berkaitan dengan HIV, istilah ini biasanya dipakai untuk menggambarkan orang yang hasil tes HIV-nya positif, tetapi tidak menunjukkan gejala klinis. Orang yang HIV-positif masih dapat menyebarkan penyakit itu bahkan saat mereka mengalami fase asimtomatik.

BDNA
Teknik mengukur viral load di dalam darah.

CCR5 INHIBITOR
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan antiretroviral lain. Menghalangi pengikatan HIV pada sel CD4 dengan menghambat pekerjaan koreseptor CCR5. Contohnya maraviroc.

ETR (End-of-Treatment Response)
Mencapai viral load HCV yang tidak terdeteksi pada akhir terapi HCV.

FOSFORILASI (Phosphorylation)
Proses perubahan obat golongan analog nukleosida dalam tubuh menjadi bentuk yang dapat melawan HIV.

FUSION INHIBITOR
Golongan obat yang menghambat pengikatan HIV pada sel CD4.

HERPES
Radang kulit akibat beberapa virus berbeda.

HERPES SIMPLEKS (Herpes simplex)
Infeksi virus yang menyebabkan luka pada kelamin atau sekitar mulut.

HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang kemudian dapat menimbulkan AIDS.

HPV (Human Papiloma Virus)
Puluhan jenis virus, yang sering menular melalui hubungan seks.

INFEKSI OPORTUNISTIK (Opportunistic Infection)
Penyakit yang muncul karena sistem kekebalan tubuh sudah rusak atau melemah.

INFORMED CONSENT
Pernyataan dari pasien/klien, berdasarkan informasi lengkap yang diberikan, mengenai kesediaannya untuk menjalani tindakan medis, misalnya tes HIV.

INTEGRASE
Enzim yang digunakan HIV untuk memadukan DNA-nya dalam DNA sel CD4, agar sel tersebut membuat unsur virus baru saat bereplikasi.

KOHORT (Cohort)
Kelompok orang yang semuanya mempunyai satu faktor bersama (mis. semua HIV-positif), yang diteliti selama waktu yang cukup lama.

KOINFEKSI (Co-infection)
Infeksi dengan dua infeksi secara bersamaan, mis. infeksi HIV bersamaan dengan TB atau hepatitis virus.

KOMPLEKS DEMENSIA AIDS (AIDS Dementia Complex, ADC)
Kemerosotan neurologis, dengan berbagai kejadian klinis yang meliputi hilangnya koordinasi gerak tubuh, suasana hati berubah-ubah, dan hilangnya kendali diri, dan akhirnya berlanjut pada kemerosotan kesadaran yang lebih luas.

LEUKOPLAKIA
Infeksi pada mulut yang disebabkan oleh virus Epstein Barr yang dapat terjadi cukup dini dalam perjalanan infeksi HIV.

MASA JENDELA (Window Period)
Tenggang waktu antara masuknya HIV ke dalam tubuh seseorang dengan munculnya antibodi terhadap virus tersebut. Tenggang waktu biasanya antara satu sampai enam bulan. Pada masa ini, hasil tes antibodi adalah negatif.

NRTI
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan antiretroviral lain. Senyawa sintetis yang menyerupai salah satu komponen RNA; Contohnya AZT.

NNRTI
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan antiretroviral lain. Seperti analog nukleosida, NNRTI menghalangi infeksi HIV ke sel baru. NNRTI menghalangi kerja reverse transcriptase. Contohnya nevirapine.

ODHA
Orang yang hidup dengan HIV/AIDS.

ORAL
Berkaitan dengan mulut. Untuk pengobatan berarti diberikan melalui mulut, dalam bentuk pil atau cairan.

PROTEASE
Enzim yang digunakan HIV untuk memotong protein besar menjadi protein yang lebih kecil di mana partikel HIV yang baru bisa dibentuk.

RETINITIS
Radang pada retina yang dalam hal AIDS disebabkan oleh CMV.

RETROVIRUS
HIV dan virus lain yang membawa materi genetiknya dalam bentuk RNA dan yang memiliki enzim reverse transcriptase. Seperti virus lain, HIV bereplikasi di dalam sel. Retrovirus memakai reverse transcriptase untuk mengubah RNA-nya menjadi DNA, yang kemudian bersatu di dalam DNA sel tubuh. Keluarga retrovirus meliputi oncovirus (mis. HTLV-1) dan lentivirus (mis. HIV-1, HIV-2).

REVERSE TRANSCRIPTASE
Enzim yang dibutuhkan HIV untuk mengubah bahan genetik (RNA) menjadi DNA. Lihat Retrovirus.

REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR (RTI) (Reverse Transcriptase Inhibitor)
Golongan ARV yang menghambat perubahan RNA menjadi DNA virus oleh enzim reverse transcriptase. Lihat juga Analog Nukleosida, Analog Nukleotida.

SEL (Cell)
Unit terkecil yang mandiri dari sebuah organisme. Sebuah sel terbentuk dari sitoplasma dan sebuah nukleus, dan dikelilingi oleh sebuah selaput atau dinding.

SEL-B (B-cell)
Sel dalam sistem kekebalan tubuh yang membuat antibodi.

SEL CD4 (CD4 Cell)
Sejenis sel darah putih yang dipakai oleh HIV untuk mereplikasi dan kemudian dibunuhnya. Jumlah CD4 mencerminkan kesehatan sistem kekebalan tubuh.

SEL-T (T-cell)
Beberapa jenis limfosit dalam sistem kekebalan tubuh, termasuk sel CD4 dan CD8.

SEROKONVERSI (Seroconversion)
Saat status orang yang baru tertular mengubah dari antibodi-negatif dalam darah menjadi antibodi-positif.

SERONEGATIF (Seronegative)
Hasil tes antibodi dalam darah negatif.

SEROPOSITIF (Seropositive)
Hasil tes antibodi dalam darah positif.

STADIUM
Terkait HIV, ukuran yang ditetapkan oleh WHO untuk menunjukkan tingkat perkembangan penyakit terkait HIV. 1 = tanpa gejala; 2 = penyakit ringan; 3 = penyakit lanjutan; 4 = penyakit berat. Terkait biopsi hati, tingkat kerusakan akibat fibrosis yang ditemukan pada hati. (F)0 = tidak ada fibrosis; (F)4 = sirosis berat.

SUPERINFEKSI (Superinfection)
Menjadi terinfeksi ulang dengan tipe HIV yang berbeda atau resistan.

VIRAL LOAD
Jumlah virus (misalnya HIV atau HCV) di dalam aliran darah.

WASTING, WASTING SYNDROME
Kehilangan berat badan yang parah pada Odha hingga otot menjadi kisut, yang bisa terjadi meskipun tidak ada infeksi lain.

Source : Spiritia.or.id
Download This Page

Artikel Terkait



0 komentar:

Post a Comment

 
 
 

Link Exchange Code

Powered by FeedBurner

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Photobucket
CopyPaste script
dibawah ini ke blog
sobat. Saya akan
LinkBack kembali.

 
Copyright © Jalan Setapak