Aliran Dalam Sosiologi

Friday, August 14, 2009

Aliran Geografis. Menekankan lingkungan geografis seperti iklim, tanah & sungai dll sebagai faktor utama dalam perkembangan sosial.

Aliran Psikologis-Instinkivisme. Pemikiran idealis-subyektif tentang masyarakat yang muncul pada abad 19. Konsep ini menempatkan psikis individu-individu (psikis kolektif) sebagai variabel kunci. Contoh: Sikap manusia yang suka meniru mode, tren gaya hidup, tradisi dll. Pendiri aliran ini adalah sosiolog Amerika serikat, L. Ward (1843-1913). Pendukung terkemuka aliran ini adalah sosiolog Prancis, G. Tarde (1843-1904).

Aliran Fungsional. Sebuah aliran dalam sosiologi modern yang dikembangkan oleh B. Malinowski, Merton, persons 7 P.A. Sorokin. Aliran ini menganggap masyarakat sebagai sebuah sistem sosial tunggal dimana masing-masing unsurnya menjalankan suatu fungsi definitif yang saling terkait. Sistem ini tidak memiliki dasar tunggal yang bersifat menentukan.

Aliran Sosiologis. Meninjau kebudayaan masyarakat sederhana berdasarkan bentuk masyarakatnya. jika bentuk masyarakat berubah, maka bentuk dan corak kebudayaan akan berubah pula. Selain itu setiap bentuk masyarakat dianggap memiliki cara berpikir sendiri.

Aliran Darwinisme, Darwinism Social. Teori Darwin yang diterapkan pada masalah sosial. Bahwa yang kuat yang akan menang. Sementara golongan lemah tersingkir. Bahwa kehidupan berawal dari yang sederhana menjadi kompleks. Tiap anggota masyarakat saling berjuang untuk mempertahankan hidup secara egois tanpa belas kasih, kompetitif, ambisius, manipulatif dan terencana dengan menggunakan intelenjensi, kekuatan, kekayaan bahkan kekuasaan.

Artikel Terkait



0 komentar:

Post a Comment

 
 
 

Link Exchange Code

Powered by FeedBurner

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Photobucket
CopyPaste script
dibawah ini ke blog
sobat. Saya akan
LinkBack kembali.

 
Copyright © Jalan Setapak